News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Kisah Seorang Komedian Calon Anggota DPD Raih Setengah Juta Suara di Aceh

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haji Uma tampil di halaman utama Serambi Indonesia edisi Minggu (28/4/2019)

Haji Uma digadangkan menjadi calon gubernur masa depan Aceh.

"Klo elektabitasnya sanggup bertahan sampai 2022, calon kuat Gubernur Aceh," tulis Muhajir Ismail.

"Terus berkarya tgk haji uma.. semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda aceh..," tambah Dedi Sy di kolom komentar facebook Edi Fadhil.

Bernama asli Sudirman, sosok Haji Uma yang melejit sebagai ayah Yusniar dalam serial komedi Aceh Eumpang Breueh, berhasil merebut hati dan simpati rakyat Aceh, selama 4,5 tahun duduk sebagai Anggota DPD RI di Senayan, Jakarta.

Pada Pemilu 17 April lalu, Sudirman alias Haji Uma yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI, meraup hampir separuh suara yang diperebutkan oleh 26 calon DPD RI asal Aceh.

Haji Uma menguunjungi mantan kombatan GAM, Amat Kostrad, di RSUD Cut Meutia Aceh Utara beberapa waktu lalu. (Serambi TV)

Data diperoleh Serambinews.com dari sumber akurat, hingga Jumat (25/4/2019), Haji Uma sudah memperoleh 573.123 suara atau 40,65 persen dari total 1.409.940 suara sah (sementara) dalam pemilihan calon anggota DPD RI di Aceh.

Hebatnya lagi, tak ada satu pun tudingan curang terhadap hasil yang diraih Haji Uma. Bahkan, para pesaingnya pun mengakui kemenangan telak Haji Uma ini.

Sebab, mereka juga tahu Haji Uma tidak punya tim yang mampu mengubah hasil pemilihan. Bisa dibilang, perolehan suara Haji Uma dalam Pemilu 2019 bersih sebersih-bersihnya.

“Syukur Alhamdulillah atas amanah yang diberi oleh masyarakat Aceh. Kemenangan yang Allah anugerahkan hari ini merupakan kemenangan masyarakat, dan ini tidak terlepas dari hasil evaluasi masyarakat selama ini,” ujar Haji Uma menjawab Serambinews.com via pesan Whatsapp (WA), Kamis (25/4/2019).

Haji Uma mengaku tidak membentuk tim pemenangan dalam Pemilu 2019.

Hanya ada beberapa orang yang berperan sebagai leason officer (LO) atau penghubung dirinya dengan KIP Aceh dan KIP kabupaten/kota.

Selebihnya, Haji Uma dibantu oleh para relawan yang selama ini bertindak sebagai penghubung dirinya dengan masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan di sejumlah daerah.

“Maka, saya awalnya pasrah saja dalam mengikuti Pemilu 2019 ini. Saya serahkan semuaya kepada Allah dan masyarakat.

Alhamdulillah, hasilnya membuat saya terharu dan bahagia,” ungkap Haji Uma.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini