"CCTV masih terus kita periksa. Ada beberapa hal yang belum bisa kami sampaikan ke publik, kami masih mendalami. Karena kalau dilihat dari tahanan tidak mungkin mereka untuk kabur, namun nyatanya mereka kabur melalui ventilasi," bebernya.
2 Diamankan Senin Malam
Sebanyak 10 tahanan Polresta Palembang yang kabur telah ditangkap hingga Senin (6/5/2019) malam.
Total dari 30 tahanan kabur, tersisa 20 orang lagi yang belum ditangkap.
Tim gabungan Polresta Palembang, Satres Narkoba dan Sat Reskrim Polresta Palembang, terus mengejar para tahanan yang kabur.
Tim gabungan yang dibentuk Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah menangkap dua tahanan yang kabur yakni Zahri bin Ali Daud dan Bimo Saputra.
Sedangkan untuk 8 tahanan sebelumnya yang berhasil diamankan yakni M Suhandri bin Malikur, M Iki Gunawan, Alvin Febriansyah, Hendri Romiyo,
Kemudian Zaim Fadli, Fahmi bin Zainal Abidin, Wahyu Budiman bin Kanalam dan M. Trisno als Aak bin Jhoni Sibarani.
Sedangkan untuk otak pelaku hingga saat ini pihak kepolisiam masih terus melakukan pengejaran.
Baca: Caleg PDIP Kabupaten Muratara akan Buka Blokade Jalinsum Jika 3 Syaratnya Dipenuhi
Otak kedua, sudah diamankan yakni Fahmi.
"Fahmi sudah menjelaskan bagaimana mereka kabur melewati ventilasi dan bagaimana cara mereka melakukan pengerusakan," Jelas Didi.
Kapolresta mengimbau kepada para tahanan maupun keluarga yang mengetahui dimana keberadaan pelaku untuk dapat segera menyerahkan diri.
"Kami mengimbau pelaku maupun keluarga untuk menyerahkan sampai kemanapun akan kita cari dan kita kejar karena masing-masing dari merkra merupakan tahanan yang meresahkan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Misteri Plastik Hitam dan Peran Wanita Bernama Ind di Balik 30 Tahanan Kabur dari Polresta Palembang