News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Malang

Sugeng Diduga Jalin Hubungan Asmara dengan Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang & Ingin Menikah

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugeng pelaku mutilasi wanita di Pasar Besar Malang diduga menjalin hubungan asmara dengan korban. Sugeng juga diduga ingin menikah lagi.

TRIBUNNEWS.COMĀ  - Sugeng Angga Santosa, pelaku mutilasi wanita di Pasar Besar Malang telah menjalani pemeriksaan psikiatri.

Diduga Sugeng dan korban mutilasi menjalin hubungan asmara.

Selain itu, Sugeng juga disebut memiliki keinginan untuk menikah lagi.

Hal ini dibeberkan oleh Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.

Dari hasil pemeriksaan, psikiater melihat masih ada keterangan yang disembunyikan Sugeng.

Baca: Fakta Asmara Rumit Sugeng Angga Santoso, Pelaku Mutilasi di Malang yang Pernah Punya 3 Istri

Baca: Rekam Jejak Penyakit Sugeng Pemutilasi Wanita di Pasar, Alasan Pemotongan Terkuak, Ada Dugaan Asmara

"Dari keterangan pelaku ini masih ada yang disembunyikan. Kemudian juga ada keterangan pelaku yang bisa dilihat psikiater, pelaku ada hubungan dengan korban," kata Asfuri, Jumat (17/5/2019) dikutip dari SuryaMalang.com.

Lebih lanjut, Asfuri mengatakan, jika Sugeng merasa ingin memiliki korban.

Sugeng sebelumnya telah memiliki istri tiga yang kemudian dipisahkan.

Dari hasil interogasi tersebut, Sugeng diduga juga memiliki keinginan untuk menikah lagi.

"Pelaku merasa ingin memiliki korban berdasarkan hasil interogasi. Pelaku pernah punya istri tiga lalu dipisahkan. Jadi ada keinginan punya istri lagi," imbuh Asfuri.

Hingga saat ini, psikiater masih akan melakukan observasi terhadap Sugeng.

Sosok Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, dikenal negatif dan diusir dari kampung. (Polres Malang Kota)

Selain itu, Sugeng juga akan mendapatkan pendampingan perawatan di rumah sakit jiwa.

Sugeng menjadi pelaku mutilasi seorang wanita di Pasar Besar Kota Malang.

Masih menurut laporan dari tim psikiater, saat melakukan aksinya Sugeng berada dalam kondisi sadar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini