2. Korban Mengalami Pendarahan
Sugeng diduga melukai bagian intim korban hingga mengeluarkan darah dan pingsan.
Saat pingsan itulah, Sugeng menggoreskan tato di kedua telapak kaki korban.
Tulisan di telapak kaki kanan dan kiri berbeda, namun di bagian telapak kaki kiri korban terdapat tulisan ‘SUGENG’.
Sugeng mengaku menato tubuh korban menggunakan jarum sepatu.
"Tersangka menato telapak kaki korban dengan menggunakan jarum sepatu. Dan korban dalam keadaan hidup. Berbeda dari keterangan sebelumnya yang menato korban dalam keadaan meninggal dunia," terang Asfuri pada Senin (20/5/2019).
Setelah menato telapak kaki korban, Sugeng pergi meninggalkan korban yang masih pingsan.
3. Proses Mutilasi
Sugeng Angga Santoso kembali keesokan harinya usai meninggalkan tubuh korban di lokasi kejadian.
Ia kembali pada pukul 01.30 dini hari dan kemudian langsung memutilasi korban menggunakan gunting.
Ia terlebih dahulu memotong kepala korban, kemudian tubuh korban dibawa ke kamar mandi.
Baca: Ratusan Massa Demo Bawaslu RI, Ini Akibatnya
Baca: Modus Penipuan Lewat Facebook Dikendalikan dari Lapas Dibongkar Polisi, Uang Ratusan Juta Disita
Baca: Prediksi Persebaya vs Kalteng Putra Liga 1 2019, Tekad Djanur di Laga Kandang
Karena kamar mandi tersebut sempit, Sugeng kembali memotong tangan dan kaki korban.
Potongan tubuh korban kemudian dimasukkan di dalam karung dan ditinggal di kamar mandi.
Sementara potongan tangan dan kepala korban diletakkan di bawah anak tangga yang menuju ke Matahari.