"Saya tahu perempuan dua orang itu, kalian buat apa di antara banyak laki-laki?"
"Mereka memberikan jawaban yang tidak jujur. Kami di sana coba mediasi dan tanya baik-baik kan sama-sama dengan Pak Bhabinkamtibmas dan Pak Babinsa mereka tidak jujur."
Kapolsek Maulafa Polres Kupang Kota, Kompol Margaritha Sulabesi mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan, kedua pelajar tersebut mengaku telah berhubungan badan sebanyak dua kali.
Perbuatan itu dilakukan saat indekos dalam keadaan sepi karena sejumlah rekannya tengah asyik pesiar di wisata Air Cina Tablolong, Kabupaten Kupang.
"Awalnya laki-laki (HT) tanya, lu (kamu) senior di mana? Yang ceweknya (GGR) jawab, beta (saya) senior di teras, senior di dapur, senior berkelahi, dan senior di kamar.
Langsung buktikan (bersetubuh). Mereka tahu sama tahu. Dimulai dari percakapan itu," jelas Kompol Margaritha saat mengulang percakapan kedua pelajar tersebut.
Berdasarkan pengakuan kedua pelajar tersebut, keduanya tidak memiliki hubungan pacar.
Diketahui, keduanya pun tengah lari dari rumahnya.
GGR telah meninggalkan rumahnya selama satu minggu.
HT telah meninggalkan rumahnya sejak Sabtu (25/5/2019).
Pihak kepolisian juga telah mengambil keterangan dari rekan pelajar tersebut dan penghuni indekos, A (16).
Keluarga dari kedua pelaku telah dipanggil pihak kepolisian dan telah mengetahui kejadian tersebut.
Selanjutnya, akan dilakukan mediasi pada Senin sore antar keluarga di Mapolsek Maulafa.
"Perkembangan persoalan ini akan kami sampaikan. Akan tetapi, kami akan konsisten menyelesaikan persoalan ini," tegas Kapolsek Maulafa.