Bahkan, setelah api berhasil dipadamkan, dan ia memeriksa kondisi lokasi bersama petugas pemadam dini hari tadi, tak ditemukan siapapun.
Kalvin terkejut saat hari telah mulai terang, petugas menemukan sesosok jasad manusia yang ternyata dari hasil identifikasi adalah ayahnya.
"Kami ngira ini kosong, semalam itu habis kebakaran kita juga udah bongkar-bongkar, ndak ada apa-apa, pagi baru ketahuan," ungkapnya.
Untuk penyebab dan asal api, Kalvin mengatakan ia tak mengetahui secara pasti dari mana api berasal, karena saat ia keluar dan melihat kondisi, api sudah membesar dan membakar seluruh bagian rumah.
Atas kepergian sang ayah, ia menyakinkan bahwa pihak keluarga telah ikhlas dan rela akan semuanya.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Dikira Kosong, Kalvin Tak Menyangka Ayahnya Ditemukan Mengenaskan di Puing-Puing Kebakaran