Setnov kembali ke RS Santosa dan akhirnya pulang ke Lapas Sukamiskin.
"Kejadian kemarin itu ada satu miss link yaitu kelalaian. Seharusnya petugas jaga menempel terus menerus Setnov," ujar Tejo.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah lanjutan mengantisipasi hal serupa terjadi.
Salah satunya, membentuk tim terdiri dari seluruh pejabat struktural sebagai asistensi petugas pengawalan di rumah sakit.
Dengan kata lain, pejabat struktural di Lapas Sukamiskin dilibatkan dalam pengawalan.
"Kedua, tingkatkan pendidikan pelatihan mental dan fisik terhadap seluruh petugas pengawalan.
Tanggal 12 Juli nanti kami akan melaksanakan pelatihan kesamapta-an hingga latihan menembak bagi petugas pengawalan," ujar Tejo.