Pada waktu bersamaan, dari arah Salatiga menuju Boyolali melaju bus Rosalia Indah nopol AD 1451 DF yang dikemudikan Budi Priyanto, warga Perum Suka Makmur RT 4 RW 10 Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Karena jarak yang dekat, bus tidak dapat menghindar sehingga tabrakan tidak terelakkan.
"Sopir Avanza meninggal dunia di lokasi kejadian. Mobil hampir seluruh bagiannya ringsek rusak parah. Diduga pengemudi mengantuk sehingga oleng ke kanan dan terjadilah kecelakaan," jelasnya.
Sopir Avanza sendiri ketahui bernama M Imam Sholahuddin, warga Warung Jati Timur II/59 RT 6 RW 4 Kelurahan Kalibata Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Total ada 8 penumpang dalam mobil Toyota Avanza. Sementara enam orang dinyatakan meninggal dunia saat kejadian. Sisanya satu orang mengalami luka berat dan satu luka ringan," katanya.
Adapun sopir, kru, dan penumpang Rosalia Indah selamat.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. M Imam Sholahuddin (44) pengemudi KBM Toyota Avanza nopol B 157 NIK warga
Warung Jati Timur II/59 RT 06 RW 04, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, mengalami luka, patah kaki kiri kanan, luka patah tangan kiri, cedera dikepala.
2. Masyhuda Zainudin (64) warga Dusun Babatan RT 03/RW 03 Desa Sumberhadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan Jawa Timur penumpang Toyota Avanza nopol B 157 NIK mengalami luka fraktur pada dada, cedera dikepala.
3. M Affandi (61) warga Dusun Babatan RT 4/RW 3 Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan penumpang KBM Toyota Avanza nopol B 157 NIK mengalami luka kaki kanan kiri patah, cedera di kepala.
4. Sutarsih (61) warga Dusun Babatan RT 3/ RW 3, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan penumpang KBM Toyota Avanza nopol B 157 NIK mengalami luka, kaki kanan patah, tangan kanan kiri patah, cedera dikepala.
5. Diyah Sriwulandari (24) asal Jombang seorang mahasiswa mengalami luka, patah tangan kanan kiri, cedera dikepala.
6. Umi Hanik (57) warga Dusun Babatan, RT 04/RW 03, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, luka patah tangan kiri, cedera dikepala.
7. Muslikah (64), warga Dusun Babatan RT 3 RW 3, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Lamongan.
Satu Korban Masih Dirawat
Hingga saat ini, satu warga Lamongan yang terluka akibat kecelakaan maut bus Rosalia Indah vs Avanza di Jalan Raya Boyolali-Salatiga, tepatnya di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (23/6/2019) dini hari, masih dirawat di ruang ICU RSUD Kota Salatiga.
Korban bernama Muhammad Nuruddinillah (17) ini diketahui mengalami luka ringan di bagian kepala.
"Untuk korban yang selamat masih tetap dalam pengawasan petugas medis karena belum pulih total,” ujar Kasubag Humas RSUD Kota Salatiga Nugroho Prasetyaningsih, Minggu (23/6/2019).
Korban merupakan pelajar warga Dusun Babatan RT 3/RW 3 Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
Sebelumnya terdapat 8 korban kecelakaan lalulintas yang diperiksa di RSUD Salatiga.
Enam di antaranya sudah dalam keadaan meninggal dunia, dua lainnya mengalami luka berat dan ringan.
"Seluruh korban diketahui berasal dari Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Mereka datang satu persatu diantar petugas Polres Semarang sekira pukul 04.00 WIB," lanjutnya, Minggu (23/6/2019).
Dua korban kecelakaan yang menjalani perawatan adalah Muhammad Nuruddinillah (17) dan Muslikah (64).
Tetapi kemudian Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 10.45 WIB, Muslikah (64) warga Dusun Babatan RT 3/RW 3, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, meninggal dunia akibat luka patah kaki kanan kiri, patah tangan kanan kiri.
"Jadi total korban meninggal berjumlah 7 orang. Korban Muslikah sempat dirawat di IGD RSUD Kota Salatiga sekira hampir 7 jam. Petugas medis menduga luka pada hampir sekujur tubuhnya menyebabkan meninggal," katanya. (ris)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Korban Tabrakan Avanza vs Rosalia di Tengaran Kabupaten Semarang Jadi 8 Orang