Getwien: Mindo selama ini tidak kabur, dia ada bersama kami, dia selalu berinterassi dengan kami. Dia selalu antar anaknya ke sekolah, dan selalu bersama anaknya.
Bahkan belum lama ini saat suami saya (James Umboh) ulang tahun dia (Mindo) yang pimpin doa.
Tribun: Saat menantu Anda membuka usaha toko roti apakah ibu juga tahu?
Getwien: Kami tahu, karena awalnya toko roti itu buka di Jalan ZA Pagar Alam.
Kemudian dia pindah ke Jagabaya, karena ada orang yang jual rumah tua.
Dia sampaikan pada kami, ingin dibangun toko roti, kemudian dia buka di sana. Usahanya juga jatuh bangun.
Tribun: Sekarang Bapak Mindo sudah dibawa ke Kepri untuk menjalani proses hukum, apakah akan menjenguk ke sana?
Getwien: Sampai saat ini dia masih dalam tahanan isolasi, tidak boleh dijengkuk, dan pasti kami akan besuk.
Beberapa hari lalu saya sudah telepon kerabat di Batam, minta tolong belikan dia bubur, karena dia itu sakit maag kronis, komplikasi, dan pernah dirawat di rumah sakit.
Tribun: Ibu tadi sampaikan Mindo pernah dirawat di rumah sakit, kapan itu dan dimana?
Getwien: Belum lama ini, saya kurang tahu persis kapannya, tapi belum lama ini. Ini bisa ditanya anaknya. K yang temani papanya, selama di rumah sakit.
Karena Mindo itu punya sakit maag kronis dan asam urat. K (anak Mindo) di Rumah Sakit Mardi Waluyo Jakarta tiga hari.
Tribun: Setelah kehilangan Putri dan kini menantu juga ditahan, bagaimana dengan kondisi cucu ?
Getwien: Kondisi K sata ini baik, tapi kemarin sempat sakit.