News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Pendaki Hilang di Gunung Piramid, Beredar Suara Minta Tolong saat Pencarian

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Thoriq, pendaki yang diduga hilang di Gunung Piramid pada Senin (24/6/2019)

HASIL OPS SAR H7

LAPORAN HASIL OPS SAR KMM KMA SATU ORG PENDAKI HILANG DI GUNUNG PIRAMID KEC.CURAHDAMI KAB.BONDOWOSO

Minggu, 30 Juni 2019 Pukul 19.00 WIB 》Hasil Ops SAR
✓ SRU 1 melanjutkan penyisiran dari camp Batu Langgar menuju sisa sektor 5 yg belum terjangkau melalui sisi atas tebing, kembali ke camp di pos 2 dgn hasil NIHIL

✓ SRU 2 berangkat dari posko melanjutkan penyisiran sektor 5 yg belum terjangkau melalui aliran sungai bawah tebing, kembali ke camp di pos 2 dgn hasil NIHIL

✓ SRU 3 berangkat dari posko menuju pos 2 melanjutkan sisa sektor 5 yg belum terjangkau melalui sisi atas tebing, kembali ke posko pukul 18.30 WIB dgn hasil NIHIL

✓ SRU 4 berangkat dari posko melanjutkan penyisiran sektor 5 yg belum terjangkau melalui aliran sungai bawah tebing bergabung dengan SRU 2, kembali ke posko pukul 17.45 WIB dgn hasil NIHIL * Kondisi cuaca cerah * Hasil Evaluasi

Disepakati bersama keluarga dan Seluruh Unsur yg terlibat Operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan pemantauan, jika terdapat tanda-tanda akan keberadaan Korban maka Operasi SAR akan di buka kembali," tulis PMI Kabupaten Bondowoso.

3. Beredar Video Hoaks Minta Tolong

Sementara dari akun @ndorobeii, terlihat foto yang diduga Thoriq dikolase dengan sebuah video.

Dalam video tersebut terdengar suara wanita yang disebut minta tolong.

"Menurut dm lagi viral di bondowoso , ada suara tidak ada orangnya," tulis @ndorobeii.

Namun, video tersebut dinyatakan hoaks oleh pihak PMI.

Mulanya netizen dengan akun @dari_saudaramu bertanya soal kebenaran video tersebut.
"Min, apakah video teriakan yang sedang viral itu benar kejadin ini?," tulis akun @dari_saudaramu.

"dari info yang kami dapat, video teriakan itu hoax. Mohon berhati-hati agar tidak menyebarkan berita hoax sebelum pihak berwenang memberikan keterangan. Info lebih lanjut akan kami update secara berkala. Terima kasih atas atensinya," jawab pihak PMI.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini