News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi

Kasus Mutilasi di Banyumas Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Hingga Buang Potongan Tubuh Korban

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka DR pelaku mutilasi saat ditangkap di Purwokerto, Kamis (11/7/2019). TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI

Mendapat laporan dari anak kecil tersebut Pariman kemudian langsung mendatangi TKP dan mengecek lokasi tersebut. 

Ketika dicek oleh Pariman, ternyata benar menemukan adanya potongan tangan dan kepala yang sudah hangus terbakar.

Baca: MK Tak Istimewakan Gugatan Keponakan Prabowo Subianto

Baca: Wajahnya Terlihat Letih, Gunawan Dwi Cahyo Ungkap Rasa Lelahnya Setelah Diperiksa Polisi

Baca: Kejari Pontianak Amankan Uang Negara Sekitar Rp 4,7 Miliar dalam Kasus Korupsi

Penemuan potongan kepala dan tangan yang hangus terbakar tersebut cukup mengemparkan warga sekitar.

Polisi sampai saat ini masih menyelidiki potongan kepala dan tangan tersebut dengan membawanya ke rumah sakit Margono Purwokerto untuk di autopsi.

Potongan kepala, tangan, dan kaki manusia yang sudah dalam keadaan terbakar ini ditemukan warga di bawah gorong gorong.

Lokasi penemuan potongan tubuh yang terbakar di Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/7/2019).(kompas.com/ Fadlan Mukhtar Zain) ((kompas.com/ Fadlan Mukhtar Zain))

Tepatnya di jembatan saluran air dekat dengan jalur perbukitan jalan alternatif penghubung antara Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Saat ditemukan kondisi kepala tangan dan kaki sudah dalam kondisi gosong akibat terbakar.

Potongan kepala tersebut sudah hangus dan susah untuk dikenali.

Tim inafis Polres Banyumas yang datang ke TKP penemuan kepala dan potongan tangan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Seorang warga yang biasa melintasi jalan alternatif penghubung Banyumas dan Banjarnegara, Ratno (45) warga Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara mengaku sempat melihat kepulan asap di tempat kejadian.

"Saya memang sering lewat jalan ini. Tetapi, saya tidak menyadari bahwa asap itu adalah pembakaran mayat. Saya kira itu bakar-bakar biasa," ungkap Ratno kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/7/2019).

Sementara itu, saat di konfirmasi Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan tersebut.

"Jadi kita kemarin sore menerima informasi dari warga ada potongan tangan, kepala dan kaki. Anggota langsung melakukan olah TKP, sekarang masih dalam penyelidikan, karena itu lokasinya berada di perbatasan Banyumas dan Banjarnegara yang berjarak hanya 50 meter," ujar Kapolres.

Kepulan asap

Ratno (45), warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara mengatakan, siang hari sebelum penemuan potongan tubuh, ia sempat melihat kepulan asap di lokasi tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini