Korban WJ sebelumnya menjalani perawatan intensif selama enam hari di rumah sakit.
Terakhir korban WJ dirawat di ruang ICU RS RK Charitas Palembang.
Kabar meninggalnya korban WJ, dibenarkan Firly Darta selaku kuasa hukum pihak keluarga korban.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun, ya menang sudah meninggal dunia pukul sekitar 20.00 WIB, keluarga saat ini masih berkumpul di rumah sakit dan jenazah akan dibawa ke rumah duka di kawasan Jalan Pertahanan Plaju," ujar Firly.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban WJ menjalani operasi di bagian perut di RS RK Charitas Palembang.
Diketahui dan diduga, WJ kritis setelah menjalani atau lantaran mengikuti MOS SMA Taruna Indonesia di Palembang, Sabtu (13/7/2019).
Pihak keluarga korban WJ sebelumnya juga telah melapor ke SPKT Polresta Palembang.
Baca: Aminah Siram Air Panas ke Tubuh Bahtiar Hingga Tewas, Cemburu Karena Suaminya Itu Menikah Lagi
Diketahui juga, sebelumnya sudah ada korban meninggal yakni korban D (14) akibat mengikuti MOS di SMA Taruna Indonesia di Palembang.
Sementara ini dari hasil penyidikan petugas, telah ditetapkan satu tersangka yakni atas nama Obby Frisman (24) selaku pembina atau panita MOS SMA Taruna Indonesia di Palembang.
Selain DBJ (14), satu siswa lain berinisial WJ (14) diduga menjadi korban kekerasan di SMA Militer Plus Taruna Indonesia Palembang.
Usus WJ terlilit hingga membuat perutnya membesar dan terpaksa harus dilakukan tindak operasi.
Sang ayah menyebut, ia sempat melihat tubuh anaknya penuh lebam.
WJ diduga menjadi korban lain tindak kekerasan saat Masa Orientasi Sekolah (MOS) di SMA Militer Plus Taruna Indonesia Palembang.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa berinisial DBJ (14) tewas akibat dianiaya oleh pembina MOS bernama Obbi (24).
Baca: Menelusuri Jaringan Prostitusi Online di Metro Lampung: Gunakan Kamar Kos dan Bertarif Jutaan Rupiah