News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri Kasus Pembunuhan Gadis Cantik Alumni IPB Terungkap, Pelaku dan Korban Tak Saling Kenal

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka RH, pembunuh alumni D3 IPB ditangkap dan digiring polisi ke Mapolres Sukabumi Kota, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (2/8/2019).

• Pengakuan Sopir Angkot Pembunuh Alumni IPB, Keluarga Sempat Menduga Pembunuhan Berencana

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku menghabisi nyawa korban di wilayah Kecamatan Sukaraja.

Ia menghilangkan nyawa Amelia dengan cara yang sesuai pada hasil autopsi yang didapatkan polisi dari kedokteran forensik.

Namun, polisi masih mendalami motif dan modus pelaku.

"Pelaku satu orang, antara tersangka dengan korban tidak saling kenal. Juga tersangka mengakui aksinya (pembunuhan) dilakukan di wilayah Sukaraja," katanya.

Hasil Otopsi

Hasil otopsi, dokter forensik RSUD R Syamsudin Sukabumi, Nurul Aida Fatia menjelaskan, kematian korban diperkirakan sekitar 12 hingga 18 jam sebelum diotopsi.

Perkiraan waktu itu ditarik mundur terhitung sejak dimulainya otopsi, bukan waktu ditemukan pertama kali.

"Hasil pemeriksaan luar ditemukan beberapa luka memar dan lecet, terutama di wajah dan tangan. Kalau luka memar dan luka lecet pasti akibat kekerasan tumpul," kata Aida kepada wartawan selesai melakukan otopsi, Senin (22/7/2019) malam.

Baca: Berikut Spesifikasi dan Harga Realme X, Ponsel Tanpa Poni yang Sudah Mulai Bisa Dipesan

Menurut dia, kekerasan tumpul yang ada di wajah dan sekitar rahang itu terkesan pada saat pemeriksaan, jenazah itu kekurangan oksigen.

Namun, dia mengatakan tidak mengetahui ada tindakan pembekapan atau tidak.

Aida juga menuturkan hasil pemeriksaan di sekitar alat kelamin korban sejak dari tempat kejadian perkara (TKP) sudah ditemukan banyak darah.

Pihaknya pun sudah mengirimkan sampel ke laboratorium untuk pembuktiannya terkait darah yang ditemukan disekitar kemaluan korban.

Pemeriksaan laboratorium masih di rumah sakit, sekitar 2 x 24 jam.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini