Kendati demikian, RH mengaku jika dirinya memang menyukai korban.
Sebelum bertemu korban, RH mengaku sempat menenggak tuak sebanyak tiga gelas.
Namun, RH membantah telah memperkosa korban.
"Bukannya membuka pakaian korban, tapi aku menarik bajunya sampai ke bawah gitu, Pak," jawab Rinto Hutapea lagi.
Sementara itu, polisi masih menunggu hasil uji lab dan autopsi dari rumah sakit.
Petugas belum bisa menyimpulkan apakah korban sempat diperkosa oleh pelaku sebelum dibunuh di semak-semak.
Kasat Reskrim Polres Tapanuli Utara, AKP Zulkarnain mengatakan telah melakukan pra rekonstruksi guna mengungkap motif pembunuhanan tersebut.
"Ya, berdasarkan pra-rekonstruksi RH (Rinto Hutapea) telah kami tetapkan jadi tersangka," jelasnya.
Disinggung lebih jauh, terkait motif dan alasan tersangka tega membunuh korban, Zulkarnain masih menyimpan informasi.
Dia menjelaskan, pada saat gelar pra-rekon Rinto Hutapea dikawal ketat agar tidak terkena amukan warga.
Hasil Otopsi
Jenazah Kristina Br Gultom Siswi SMK Swasta Karya Tarutung telah diotopsi di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Jenazah juga sudah diserahkan kepada orang tua untuk dibawa ke rumah duka.
Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Reinhard Hutahean mengungkapkan korban Kristina mengalami luka memar di sekujur tubuh.