Berdasarkan video yang berisi peristiwa tersebut, badan Aiptu Erwin membara, dirinya berlari dari kerumunan massa.
Di dekat trotoar, Aiptu Erwin berguling mencoba padamkan api di badannya.
Orang disekitarnya juga berusaha memadamkan api.
Terdengar teriakan yang menyuruh massa untuk minggir.
Aiptu Erwin yang terkapar juga menjerit kesakitan.
Setelah api padam, tangannya bergerak seperti melambai meminta tolong.
"Hei, hei ambulans, ambulans," ucap seorang pria yang terdengar dari video.
4. Luka yang Diderita
Aiptu Erwin menderita luka bakar di tubuhnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan luka bakar di tubuh Aiptu Erwin mencapai 80 persin.
Aiptu Erwin dilarikan ke RSUD Cianjur, begitu juga dengan Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon.
5. Pelaku Terekam
Seorang warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56), mengatakan, insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban.
Tiga polisi lantas mencoba untuk memadamkan api.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga orang polisi," ujar
Akibat kejadian itu Bripda Aris Simbolon, Bripda Yudhi, anggota Dalmas Polres Cianjur dan Aiptu Erwin yudha anggota Polsek Cianjur mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
Dari video yang beredar, pelaku pelemparan bensin ke kobaran api yang membakar ban langsung diamankan polisi.
Jika video rekaman detik-detik terbakarnya polisi itu diputar pelan, terlihat jelas siapa pelaku pelemparan.
Orang yang diamankan polisi juga cocok.
Pria itu mengenakan jaket hitam dengan motif garis di lengannya.
Belum diketahui identitas pria tersebut, apakah termasuk mahasiswa pendemo atau orang luar.