Dikatakan Cucu, miras itu dicampur dengan bahan lainnya dan alkohol 70 persen.
Para remaja itu kemudian pulang ke rumah masing-masing setelah selesai minum-minuum.
Namun, saat di rumah masing-masing, mereka muntah-muntah dan terkapar.
Satu per satu korban muntah.
"Keluarga mereka membawanya ke Puskesmas," kata dia, saat dihubungi, Kamis (22/8/2019).
Ingin Penjualnya Ditangkap
Salah satu orang tua korban, Santo Rahman (48) angkat bicara.
Ia meminta pihak kepolisian segera menangkap penjual miras oplosan.
"Kami juga mau yang menjualnya ditangkap lah," kata Santo.
Diduga, lanjutnya, pemuda-pemuda itu membeli miras dari warung atau membeli via online.
Ia lalu menyebut miras itu kemungkinan dicampur alkohol murni dan bahan lain.
"Polisi diharapkan segera menghukum seberat-beratnya bagi penjualnya," ujarnya.
Terpisah, Iptu Atang Bekarna mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.
Ia juga sudah mengamankan beberapa barang bukti.
"Kami juga sudah mengamankan beberapa botol bekas miras di lokasi," ujar Iptu Atang, Kamis.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pesta Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya, 2 Pemuda Tewas, 1 Orang Kritis, Korban Muntah lalu Terkapar, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/22/pesta-miras-oplosan-maut-di-tasikmalaya-2-pemuda-tewas-1-orang-kritis-korban-muntah-lalu-terkapar?page=all.