Sehingga otomatis warga tahunya mereka merantau," ujar Marhadi kepada Tribunjateng.com.
Menurut Marhadi, keluarga tersebut cenderung tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
Cerita tersebut juga sama seperti apa yang diceritakan oleh Arjadi (56), tetangga depan rumah Misem persis.
"Memang kami tidak tahu mereka semua ke mana, tahunya ya pergi saja. Tapi memang selama ini mereka memang jarang bersosialisasi," kata Arjadi.
Sementara ini, terkait kepastian identitas tengkorak masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik.
"Belum bisa dipastikan itu tengkorak siapa."
"Kami sedang dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik."
"Sesuai keterangan saksi-saksi memang empat orang itu 'menghilang'," ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (26/8/2019).
Warga setempat geger dengan temuan empat tengkorak dan kerangka manusia.
Seperti yang diketahui sebelumnya jika tengkorak berikut kerangka ditemukan pada sebuah bekas kandang atau kubangan bebek di area belakang rumah warga, pada Sabtu (24/8/2019).
Tengkorak-tengkorak tersebut pertama kali diketahui oleh Rasman, tetangga Misem saat sedang membersihkan belakang rumah.
Di lokasi kejadian ditemukan tengkorang beserta tulang belulang manusia.
Polisi ternyata juga menemukan sejumlah barang-barang lain seperti kaos, sandal, hingga ponsel dan korek api. (Tribunjateng/jti)
Penulis: Permata Putra Sejati