Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery chandra
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkap detik-detik peristiwa kecelakaan maut di kilometer 91 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).
Hal tersebut diungkapkan Kapolda ketika memantau kondisi para korban kecelakaan di Rumah Sakit MH Thamrin, Purwakarta, Selasa (3/9/2019) siang.
Dalam tinjauannya, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi didampingi Kapolres Purwakarta, AKBP Matrinus.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kendaraan yang pertama kali mengalami kecelakaan adalah dump truck.
Sopir dump truck ini dilaporkan meninggal dunia.
Baca: Orangtua Balita 4,5 Tahun di Solo Sempat Curiga Ada Benda Kenyal di Dalam Hidung, Ternyata Lintah
Baca: Dilaporkan ke Polisi, Melaney Ricardo Jawab Tegas Tudingan Tak Berpihak ke Elza Syarief
Baca: Wajib Lapor LHKPN, Anggota DPR Seyogyanya Jadi Contoh Ketaatan Hukum
Dari hasil penyelidikan pihaknya, kecelakaan dump truk tersebut menyebabkan puluhan kendaraan terlibat kecelakaan.
Menurut saksi, sopir truck tersebut sempat berkomunikasi dengan sopir dump truck yang lain.
"Dump truk yang pertama mengalami rem blong. Namun demikian ditanya per telepon berhasil mengerem. Akhirnya sopir kedua mengatakan rem aja, berhenti aja dulu. Baru selesai ngomong itu mobil berhenti, terguling dan sopir meninggal dunia," kata Kapolda di Rumah Sakit MH Thamrin, di Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/9/2019).
Rudy Sufahriadi menuturkan sopir kedua tidak mampu menguasai kendaraannya sehingga terjadi tabrakan beruntun.
Menurutnya, kesimpulan sementara bahwa mobil truk itu tidak bisa menguasai medan yang ada.
Truk juga mengangkut beban berlebih.
"Akan kami tetapkan siapa tersangkanya," katanya.
Penyebab Mulai Terkuak