Berikut ini kabar terkini kecelakaan di Tol Cipularang di kilometer 91, yang terjadi pada Selasa (2/9/2019) yang lalu dan mengakibatkan delapan orang meninggal.
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang kilometer 91 pada Selasa (2/9/2019) yang lalu.
Kabar terkini kecelakaan Tol Cipularang, polisi telah menetapkan dua orang sopir dump truck sebagai tersangka dalam kasus ini.
Dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang tersebut, telah mengakibatkan 21 kendaraan saling bertabrakan dan delapan orang meninggal dunia.
Baca: Korban Kecelakaan Tol Cipularang & Pesan Terakhirnya, Ada yang Tak Kesampaian Belikan Anak Sepatu
Baca: UPDATE Kecelakaan Tol Cipularang: 2 Tersangka Sempat Teleponan, Detik-detik Tabrakan Versi Tersangka
Dari kedelapan korban tewas di kecelakaan Tol Cipularang ini, empat di antaranya dalam keadaan terbakar dan sulit untuk diidentifikasi.
Dikutip dari Tribun Jabar, lokasi kecelakaan di Tol Cipularang tepat berada di bawah jembatan penyeberangan.
Pada jembatan penyeberanga tersebut, terdapat satu circuit closed television (CCTV) yang mengarah ke lokasi kejadian kecelakaan.
Akan tetapi, CCTV tersebut tidak berfungsi saat kecelakaan maut ini terjadi.
"CCTV-nya ini tidak berfungsi saat kejadian. Tapi enggak tahu kalau sekarang," ujar Iyan (40), pekerja proyek penahan jalan tol di lokasi kejadian saat ditemui Selasa (3/9/2019) petang.
Iyan pun juga menyayangkan CCTV yang tidak bekerja tersebut saat kecelakaan maut ini terjadi.
Padahal, jalur di lokasi kecelakaan maut Tol Cipularang selama ini rawan kecelakaan.
Jalur tersebut berupa turunan tajam dan panjang mulai dari KM 100.
Baca: TERKINI Kecelakaan Tol Cipularang: Polisi Tetapkan Tersangka hingga Kemenhub Ungkap Penyebabnya
Baca: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kecelakaan di Tol Cipularang, Kapasitas Overload Jadi Pemicu Insiden
"Harusnya CCTV-nya berfungsi karena jalur ini rawan kecelakaan," ujar dia.
Karena tidak berfungsi, polisi harus melakukan olah TKP di lokasi kejadian.