News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

TERKINI Kerusuhan Papua, JK Bicara Keterlibatan Asing, Gubernur Papua Soal Penanganan: Harus di Sini

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak sejumlah pertokoan di salah satu ruas jalan di Kota Jayapura pada Jumat (30/8/2019) masih ditutup warga.

Seperti beberapa WNA dari Australia yang terlibat dalam kerusuhan di Papua yang tak mewakili Australia.

Empat WNA dideportasi setelah kedapatan terlibat demontrasi di Sorong, Papua Barat.

Mereka adalah Baxter Tom (37 tahun), Davidson Cheryl Melinda (36), Hellyer Danielle Joy (31), dan Cobbold Ruth Irene (25).

JK juga menyebut sosok Benny Wenda.

Benny Wenda memang santer dikabarkan menjadi dalang di balik kerusuhan yang terjadi di Papua.

"Buktinya di Manokwari (Sorong) kemarin ada tiga (empat) WN (Warga Negara) Australia ikut demo."

"Kemudian Benny Wenda di Inggris memberi instruksi atau apa, dia kan bukan WNI sudah WN Inggris. Orang asing juga berarti itu campur tangan," katanya.

Baca: Mahfud MD Kenang Kisah Gusdur Lakukan Pendekatan dengan Papua, Terharu

Baca: Terkait Rusuh di Papua, Polri Sebut Benny Wenda Sebar Konten Hoaks ke Koneksinya di Eropa dan Afrika

Soal kerusuhan di Jayapura, Polda Papua telah menetapkan setidaknya 33 orang tersangka.

Sebanyak lima tersangka ditahan di Polres Jayapura sementara 28 tersangka lain ditahan di Mapolda Papua.

"Tersangka sudah 33 orang, 5 orang ini ditetapkan menjadi tersangka karena membawa senjata tajam," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, di Jayapura, Rabu (4/9/2019), dikutip dari Kompas.com.

Menanggapi penetapan 33 tersangka tersebut, Gubernur Papua, Lukas Enembe meminta penyelesaiannya dilakukan di dalam wilayah Papua.

KEDATANGAN PERTAMA KALI - Gubernur Papua Lukas Enembe datang menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (27/8). Dalam pertemuan itu salah satunya akan dibahas tentang kerjasama dan juga solusi ke depan demi menjaga persaudaraan antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Papua. Khususnya setelah adanya insiden yang melibatkan mahasiswa Papua di Provinsi Jawa Timur. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

"Saya minta anak-anak yang ditahan karena peristiwa kemarin penyelesaiannya harus di sini, tidak boleh di luar. Harus selesai di Polda Papua, Kejaksaan Tinggi Papua dan Pengadilan Tinggi Papua," ujar Lukas usai melakukan pertemuan dengan pimpinan paguyuban Kemasyarakatan se-Kota Jayapura, di Jayapura, Rabu (4/09/2019).

Masih mengutip dari Kompas.com, Lukas tak ingin masalah kembali muncul apabila penyelesaian dilakukan di luar wilayah Papua.

Kerusuhan yang terjadi di Jayapura, diakui Lukas berada di luar dugaannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini