Di ruang operasi, Aria menuruti apa saja yang dokter perintahkan, seperti memakai sendiri baju operasi.
"Dokter sampai heran melihat Aria tenang mau dioperasi. Dan anaknya memang yang mau sendiri operasi," kata Ade.
Baca: 5 Tim Tersukses di Dunia, Tak Ada Real Madrid dan Man United
Bahkan, masih kata Ade, Aria sempat berseloroh ingin ke Bandung sendirian untuk menjalani rawat jalan.
"Jadi memang Aria ini mau sembuh dan tidak lagi gemuk," sambung Ade.
Sementara itu, Aria mengaku tak merasa kesulitan lagi bergerak setelah gelambir kulit seberat 1 kilogram diangkat dari sekitar lengan kiri dan kanannya.
"Sekarang agak ringanan," ucap Aria pendek sambil memperlihatkan bekas jahitan di lengan kanan dan kirinya.
Agar lengannya proporsional, Aria pun harus menggunakan kaus panjang khusus untuk mengencangkan lengannya.
Untuk menghilangkan sisa lemak di lengan, Aria mulai membiasakan diri bermain basket sehingga ototnya terbentuk.
"Di sekolah lebih sering main basket sekarang. Biar lengan atasnya membentuk," sambung Aria yang kini senang membuat konten YouTube.
Anjuran dokter
Ade menjelaskan tiga dokter menangani tangan kanan sementara tiga lainnya menangani tangan kiri Aria.
Ketua tim bedah plastik, dr Hardisiswo Soedjana menjelaskan lemak di lengan atas dan bawah Aria yang berlebihan dibuang sehingga harus lewat operasi.
Namun, di antara lemak dan kulit terdapat jaringan-jaringan penting seperti saraf, otot, dan pembuluh darah.
Baca: Fakta Menarik Chinese Taipei Open 2019, Ada Pasangan Ganda yang Pakai Jersey Kembar
"Sehingga mengharuskan kami amat sangat berhati-hati melakukan tindakan," ucap Hardi dalam konferensi pers pascaoperasi di RSHS, Jalan Pasteur, Rabu (24/7/2019).