Pertama kali bertemu ZPD, Ravindra Giantama tak mau menunjukkan wajahnya.
Penampilan Ravindra Giantama juga disebut ZPD seperti tokoh yang ada di film kartun.
"Pertemuan pertama di Braga itu juga tidak janji. Wajahnya ditutup, kayak karakter 'anime' gitu.
Nah, setelah itu, di UPI, dia membuka masker yang menutup wajahnya. Setelah itu dia janji enggak akan menganggu lagi."
Tapi janji itu tak ditepati oleh Ravindra Giantama.
Ia masih tetap menguntit ZPD.
"Sewaktu di UPI, dia sampai mengejar saya untuk foto, tapi saya takut dan akhirnya diantar pulang oleh kakak kelas. Dia mengaku ngefans," ucapnya.
Ravindra sempat menyatakan perasannya kepada ZPD namun tidak secara langsung.
"(Menyatakan cinta) melalui akun IG teman, kemudian teman 'screenshoot' chat-nya dia, dan mengirim ke saya. Isinya curhat, kalau sudah suka dengan saya dan selama ini tidak berani menanggapi.
Saya langsung blok akunnya dan mengganti nama akun saya serta mem-private akun IG saya," ujarnya.
Kronologi Ditikam
Penusukan yang dilakukan oleh Ravindra Giantama itu terjadi pada Selasa (10/9/2019) pukul 07.30 WIB di Jalan Wastukencana.
Saat itu sekitar pukul 07.00 WIB, ZPD tengah berada di luar sekolahnya bersama temannya.
Ia sedang memfotokopi tugas Bahasa Inggris di dekat sekolahnya, SMKN 1 Bandung.