Setelah selesai memfotokopi, sekitar pukul 07.30 WIB, korban tiba-tiba didekati oleh pelaku.
Tanpa tanda-tanda, pelaku memeluk korban dari samping.
Rupanya, pelaku sudah menyiapkan pisau dapur di saku sweaternya.
Kemudian, Ravindra Giantama menusukkan pisau tersebut ke korban.
Setelah itu, pelaku melarikan diri sedangkan korban meminta pertolongan.
Berdasarkan alat bukti yang ditunjukkan, baju yang dikenakan korban terlihat berdarah.
Korban berlari bersama temannya ke arah sekolah sambil membawa hasil fotokopian.
Hal tersebut dipaparkan oleh Satpam SMKN 1 Bandung, Very Nurmansyah (39) saat ditemui Tribun Jabar di pos tempatnya bertugas.
Very mengatakan ZPD menangis dan meminta tolong kepadanya.
Tangannya memegangi luka tusuk yang dideritanya.
"Korban laporan ke saya bahwa 'Pak, minta tolong, Pak, saya takut, saya ditusuk sama yang pakai jaket putih'. Lalu saya langsung kejar yang pakai jaket putih itu," katanya.
Very langsung mengejar pelaku yang sudah melarikan diri.
Ia melihat pelaku sudah jauh maka ia berteriak meminta bantuan orang lain untuk mengadang pelaku.
Di arah depan, sekitar Masjid Al-Ukhuwah pelaku yang kini telah menjadi tersangka dihentikan oleh anggota Dishub Bandung yang sedang berada di sekitar lokasi.