Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Korban Tabrak Lari Overpass Manahan Solo meminta agar kasus tersebut lebih transparan dan siapa pelaku penabrak tetap diusut.
Marthen Jelipele (51) ditemui wartawan usai sidang di PN Solo membeberkan pihaknya datang sebagai saksi dalam sidang Gugatan Pra Peradilan kasus Overpass Manahan Solo.
Marthen mengatakan, setelah video istrinya viral di masyarakat baru pihak kepolisian mendatanginya dan memintanya membuat surat pernyataan.
Dalam surat pernyataan tersebut, diakui Marthen dirinya memang menuliskan keluarga sudah ikhlas dan berharap pelaku datang meminta maaf.
Namun, Marthen juga ingin kasus ini diungkap dan lebih transparan sebab selama ini seperti ada yang disembunyikan.
Baca: Miley Cyrus, Ariana Grande dan Lana Del Rey Kerjasama Untuk Video Dont Call Me Angel
Baca: Al Ghazali dan El Rumi Bagikan Momen Kenangan Masa Kecil Mereka Saat Bersama Eyang BJ Habibie
"Saya itu jadi berfikir kasus ini kayak disembunyikan, saya minta agar lebih transparan apakah pelaku anak orang kaya atau bagaimana segera diungkap," papar Marthen, Kamis (12/9/2019).
Bahkan, semenjak kasus ini terungkap ke publik Marthen mengungkapkan pihaknya baru mendapatkan laporan perkembangan sebanyak satu kali.
Marthen juga sebanyak tiga kali mendatangi pihak kepolisian menanyakan kasus tersebut namun belum ada jawaban pelaku tertangkap.
Kerabat Marthen, BG Lluvan Basten selama ini beredar kabar penanganan tidak transparan.