Joko kemudian menganjurkan Gibran untuk bertemu langsung Putut Gunawan.
"Bisa nanti sore atau besok," tutur Joko Santoso.
"Yang jelas PAC tidak dapat mengeluarkan formulir pendaftaran," imbuhnya menekankan.
Gibran kemudian berjalan menuju mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih dan bergegas meninggalkan kantor DPC PDI Perjuangan pukul 14.30 WIB. Gibran mengungkapkan tertarik menjadi bagian keluarga dalam PDI Perjuangan (PDIP) karena kesamaan pandangan.
"Ideologi partai (PDIP) sama dengan ideologi saya, jadi tidak masalah," terangnya.
Gibran menambahkan, alasan dibalik ia kemudian memilih untuk membhat KTA PDI Perjuangan karena kesamaan pandangan.
"Jadi InsyaaAllah hari ini saya menjadi bagian dari keluarga besar PDIP," kata dia.
"Yang jelas, kita memerlukan sentuhan anak muda," akunya menekankan.
Saat ditanya soal pengaruh Jokowi dalam keputusannya membuat KTA PDIP, Gibran hanya berlalu sembari mengeluarkan senyum kecil sembari menuju mobilnya.
Ketua PAC PDIP Banjarsari Joko Santoso yang mengurusi KTA Gibran Rakabuming Raka menjelaskan, server sempat terganggu sehingga KTA anak Presiden Jokowi itu diprint dengan kertas HVS.
"KTA atas nama Gibran Rakabuming Raka telah selesai diproses secara online," tuturnya.
"Tapi ini sementara dulu (diprint) karena tadi server gangguan, sehingga kartu fisiknya (keping) belum jadi," imbuhnya membeberkan.
Resmi Kader Banteng
Sebelumnya,aanak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi 'Kader Banteng' setelah mengurus kartu tanda anggota (KTA) di kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Senin (23/9/2019).