Fairuz yang merupakan anak dari Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Zuraida Kherustika tinggal di Jalan Turi Raya, Pematang Wangi, Tanjungsenang, Bandar Lampung.
Tangis Pecah
Seusai mendengar kabar duka ini, kakak Rizky, Fani dan Marisa, yang masih di Jakarta langsung bertolak ke Bandar Lampung.
Sekitar pukul 13.15 WIB, Fani dan Marisa, tiba di rumah mereka menggunakan mobil.
Begitu mobil berhenti, mereka langsung berlari menuju ke dalam rumah.
Tangis mereka langsung pecah melihat tubuh sang adik telah tertutup kain di ruang tamu rumah.
Ibunda korban, Umi Kulsum pun tak mampu menahan kesedihannya.
Tangis ketiganya pun pecah seketika.
"Almarhum Rizky, bersama kakaknya Fani dan Marisa ke Jakarta menengok makam ayahnya, M Pansor, yang meninggal tiga tahun lalu."
"Rizky anak terakhir dari tiga bersaudara," cerita Umi Kulsum lirih, setelah lebih tenang.
Sebelum kecelakaan itu, lanjut Umi, dirinya sempat berbincang dengan Rizky melalui telepon.
"Saya minta dia naik pesawat. Tapi katanya pagi, mau ulangan. Jadi ngejar waktu, dia naik mobil sama temannya. Kakak-kakaknya naik pesawat," tuturnya seraya mengusap air matanya.
Kesedihan Umi Kulsum, Fani dan Marisa, kembali tak terbendung saat berada di pemakaman almarhum Rizky, di TPU Kebon Jahe, Tanjungkarang Timur.
Tangis ketiganya kembali pecah saat berada di pemakaman.