Dia memperhatikan kondisi sekitar sebelum menepikan palang yang jatuh ke pinggir jalan.
Rekaman CCTV ini kali pertama diunggah oleh admin akun Dishub Kab Bojonegoro.
Dua video yang diunggah ini disertai keterangan berupa peringatan:
KEPADA SELURUH MASYARAKAT BOJONEGORO apabila sirine sudah berbunyi dan palang pintu perlintasan kereta api sudah ditutup, mohon untuk tidak diterabas / ditabrak seperti ibu-ibu ini. sangat membahayakan nyawa dan mengakibatkan kerusakan peralatan palang pintu.
Hingga enam jam setelah diunggah, video ini mendapat 191 komentar dan dibagikan 879 kali.
Tak ayal lagi, netizen pun langsung bereaksi keras.
Rata-rata merundung emak-emak pengendara motor yang melenggang bebas tanpa dosa.
Tak terkecuali yang berkomentar di akun Dishub Kab Bojonegoro.
Namun, ada pula netizen yang menyalahkan jenis palang perlintasan yang terkesan rapuh sehingga mudah diterobos.
Netizen lain menanggapinya dengan menjelaskan palang perlintasan dari material atau bahan apa pun bukan untuk diterobos.
Satu yang pasti, video mengenai pengendara atau pengguna jalan yang menerobos palang perlintasan kereta api ini bukan yang pertama kali menjadi viral.
Ada beberapa rekaman baik CCTV maupun amatir dari ponsel yang menunjukkan pengguna jalan nekat melewati palang yang sudah tertutup karena kereta akan lewat.
Meski rata-rata beralasan darurat, yang bersangkutan jelas-jelas tidak menghargai nyawanya sendiri.
Pada 30 April 2019 lalu, viral video memperlihatkan emak-emak yang nekat mengangkat palang perlintasan kereta api tapi malah tertimpa sehingga terjatuh.