TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pembunuh Rusdianto, driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Jalan Tol Malang-Pandaan terungkap.
Dia adalah Gianto (36), warga Babatan, Wiyung Surabaya yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk.
Kepada polisi Gianto mengaku nekat membunuh driver taksi online karena khilaf.
Hal ini terungkap dalam rilis yang digelar Polres Pasuruan, Kamis (21/10/2019).
Berikut fakta-fakta terbaru dari kasus ini:
1. Mengaku Melakukan Sendiri
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan, Rusdianto dihabisi dengan cara dijerat lehernya menggunakan tali dari belakang.
Hal itu bisa terjadi karena ada beberapa kemungkinan. Rofiq menyebut kemungkinan korban lengah atau terlalu percaya dengan orang yang disopiri.
Baca : Besok 25 Oktober CPNS 2019 Buka di sscasn.bkn.go.id, Ini Tahapan & Peryaratan, 40 Tahun Bisa Daftar
Baca : Tak Kunjung Ditelepon Jadi Menteri Apa, Luhut Ternyata Sempat Protes, Begini Jawaban Enteng Praktino
Baca: KPAI: Pemerintah Punya PR di Bidang Pengentasan Gizi Buruk dan Stunting
Kemungkinan lain, ada yang mengalihkan perhatian sang driver.
"Hanya saja sampai sekarang tersangka mati-matian mengaku melakukannya sendiri," katanya.
2. Lokasi Pembunuhan
Rofiq belum mau memastikan dimana lokasi persis Gianto menghabisi Rusdianto.
Hal ini baru akan dipastikan setelah mengelar rekonstruksi.