"Tim inafis sudah mengambil sidik jarinya. Mayat juga sudah kami evakuasi dan kami bawa ke RS Pusdik Shabara Porong untuk identifikasi lebih lanjut," kata Kasat.
Ia menjelaskan, mayat ini ditemukan warga dan dilaporkan oleh tim Jasa Marga tol sekira pukul 11.00. selanjutnya, ia langsung mendatangi lokasi kejadian dan pulbaket sekaligus puldata.
"Kami masih dalami ini lebih lanjut, ini tim masih bergerak. Mudah - mudahan bisa segera terungkap identitas korban dan pelakunya segera kami tangkap," tambah dia.
Korban Warga Surabaya
Hanya dalam hitungan jam, Polres Pasuruan sudah bisa mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan di Tol Malang-Pandaan.
Mayat pria yang ditemukan di Jalan Tol Malang-Pandaan KM 72 di Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi itu adalah warga Kota Surabaya dan sebagai Driver Taksi Online.
Identitas mayat pria itu terungkap dalam hitungan jam oleh Korps Bhayangkara.
Polisi memastikan mayat laki - laki itu identik sama dengan orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, Selasa (22/10/2019) sore.
Dia adalah Rusdianto (41) warga, Bendul Merisi, Surabaya.
Rusdianto merupakan driver taksi online yang diketahui terakhir sebelum menghilang menerima order ke daerah Plintahan, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP membenarkan hal itu.
Kata dia, ciri - ciri korban ini sama dengan orang yang dilaporkan hilang.
"Setelah tes sidik jari, ternyata memang mirip dan sama. Keluarga korban juga sudah memastikannya. Ini sekarang, keluarga korban sudah ada di sini (RS Pusdik Shabara Porong) menunggu hasil autopsi," kata Kasat.
Dewa menjelaskan, sementara ini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi resmi dari dokter untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.
Kata dia, butuh waktu untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia. Akan tetapi, penyidik sudah mengetahui identitas korbannya. Ia menyebut, di sisi lain, timnya juga sedang bergerak untuk memburu pelaku ini.
"Untuk sementara, kalau melihat dari cerita keluarga, korban ini driver taksi online dan terakhir berkabar sedang menerima pesanan ke Pandaan. Setelah itu, sudah hilang begitu saja," jelasnya. (Galih Lintartika)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengakuan Pembunuh Driver Taksi Online yang Mayatnya Dibuang di Tol Malang-Pandaan, Cuma Khilaf?