Ia sudah sadarkan diri namun kondisi tubuhnya masih terlihat lemas.
Tangan bagian kirinya terlihat diapit papan kayu lantaran patah.
Ahmad yang dimintai keterangan mengaku, sesaat sebelum tertimpa pohon, dirinya hendak menjemput siswa di SMAN Tanete Rilau dengan mengendarai motor.
Namun naas, pada saat melintas di Bottoe, pohon seketika tumbang dan menimpanya.
"Kondisi angin memang kencang, pas saya melintas naik motor di Bottoe, di situ pohon tumbang. Saya tidak sempat menghindar jadi saya kena," kata Ahmad kepada TribunBarru.com.
Atas kejadian tersebut, tangan kiri lelaki yang bekerja sebagai tukang ojek itu patah.
"Bagian punggung saya juga sakit ini karena ikut kena kayu pohon," ujarnya.
Ahmad kini harus dirawat inap di RSUD Barru untuk menjalani perawatan secara intensif.
Ia disampingi istrinya, Nurlia.
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita Menyayat Hati Amira Amir Korban Tewas Tertimpa Pohon Kelapa Tumbang di Polman, https://makassar.tribunnews.com/2019/11/19/cerita-menyayat-hati-amira-amir-korban-tewas-tertimpa-pohon-kelapa-tumbang-di-polman?page=all.