TRIBUNNEWS.COM - Korban teror pelemparan sperma di Kota Tasikmalaya berinisial LR mengaku sebelum dirinya dilecehkan, pelaku sempat menawari tumpangan kepada dirinya.
Pengakuan ini, LR sampaikan saat diwawancarai dalam program Indonesia Update KompasTV.
LR menceritakan waktu kejadian, dirinya sedang menunggu jemputan seorang teman.
Saat bersamaan datanglah seorang pria mengendarai sepeda motor matik warna hitam bernomor polisi Z 5013 LB.
"Waktu itu saya lagi menunggu jemputan temen, ada orang datang pakai sepeda motor," ujar LR.
Kemudian pelaku melontarkan beberapa pertannyan kepada LR, namun dirinya tidak menggubris si pelaku ini .
"Mau kenama, dari mana, gak dijemput? Apa mau ikut?"
"Saya gak jawab pertanyaan itu," kata LR.
Baca: VIRAL Sate Unta Seporsi Rp 60 Ribu, Ini Pengakuan Penjualnya dan Manfaat Daging Unta
LR mengaku sudah mencurigai gelagat perbuatan jahat pelaku sejak awal.
Dirinya memilih tetap diam di tempat karena tidak ada jalan untuk berlari.
"Saya masih di situ, posisi terjepit, mau ke kiri takut dikejar."
"Mau kekanan dia ada di kanan," lanjut LR.
Pelaku kemudian memasukkan tangan ke dalam celana tepat di bagian alat vital.