TRIBUNNEWS.COM - Viral modus pelecehan seksual via video call WhatsApp, psikolog memberikan penjelasan.
Modus pelecehan tersebut terungkap setelah seorang mahasiswi Yogyakarta mengalaminya.
Lewat media sosial, mahasiswa Yogyakarta tersebut membagikan kisah saat ia mendapat pelecehan seksual via video call WhatsApp.
Kisah tersebut viral setelah ia membagikannya melalui fitur Instagram Story yang kemudian diunggah ulang oleh akun Twitter temannya, pada Rabu (27/11/2019).
(Nama akun tidak dipublikasikan dengan mempertimbangkan privasi dan identitas korban)
"Barusan banget kejadian sama temen sendiri dong, emang kalo nomor gak dikenal apalagi langsung vc harus hati-hati banget!!! Jiji dan ngeri sendiri liatnya," tulis teman korban dalam unggahannya.
Unggahan itu pun langsung menyedot perhatian warganet.
Hingga Jumat sore, unggahan tersebut sudah dibagikan lebih dari empat ribu kali dan disukai lebih dari tiga ribu orang.
Saat dihubungi Tribunnews.com, korban pelecehan seksual berinisial EL mengaku mendapat video call dari nomor yang tak dikenal pada Rabu (27/11/2019), sekitar pukul 18.00 WIB.
Nomor yang tak dikenal itu menghubunginya saat EL sedang beristirahat di kamar.
EL menyampaikan, saat itu, dirinya baru saja pulang dari kampus.
Sebenarnya, EL tak ingin menjawab panggilan tersebut, tapi secara tidak sengaja tangannya menekan tombol jawab.
"Saya nggak berniat angkat video call-nya karena nomornya asing, tapi kepencet jadi saya angkat," terang EL dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2019).
Karena tidak sengaja mengangkat panggilan itu, EL langsung mengarahkan kamera ponselnya ke tembok.
Rupanya, pelaku juga tak langsung menampilkan wajahnya.
"Ternyata kameranya (pelaku) juga mengarah ke tembok, lalu saya tanya 'halo ini siapa?' tapi dia masih diam saja," cerita EL.
Tak lama kemudian, penelpon tiba-tiba menunjukkan alat vitalnya.
"Nggak lama kemudian, kamera dia langsung diarahkan ke alat vitalnya sambil dimainin," ujar EL.
EL pun mengaku kaget dan langsung mengambil tangkapan layar video call pelecehan itu untuk menjadi bukti tindakan pelecehan seksual yang dialaminya.
"Sebelum saya akhiri panggilannya, saya sempatkan untuk screenshot supaya ada bukti kalau saya kena pelecehan seksual," jelas EL.
Untuk saat ini, EL mengaku belum mengetahui akan melaporkan pelaku ke pihak berwajib atau tidak.
Namun EL berharap, dengan membagikan kejadian yang dialaminya di media sosial, kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi perempuan lain agar lebih berhati-hati saat menjawab panggilan video dari nomor asing.
"Kalau semisal punya adik, saudara cewek, dan teman cewek, atau siapa pun itu, minta tolong banget dikasih tahu pesan gua tadi. Ini nyangkut kesehatan mental buat mereka ke depannya," tulis EL di akhir unggahannya saat menceritakan pelecehan seksual yang ia alami.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)