Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Serambi, Misran Asri
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Eliyana Sari (21), mahasiswi salah satu kampus di Banda Aceh yang ditemukan tewas tergantung di pintu kamar mandi kontrakannya, di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu (22/12/2019) sore, meninggalkan surat wasiat.
Selembar kertas yang ditulis tangan oleh korban diduga sebelum mengakhiri hidupnya dengan seutas jilbab warna cokelat tersebut, berisi permintaan maaf kepada orang tuanya.
"Korban meninggalkan selembar kertas yang bertuliskan permintaan maaf kepada keluarga dan mengamanahkan kepada orang tuanya untuk kenduri bagi anak yatim," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Kuta Alam, Iptu Miftahuda Dhiza Fezuono SIK, yang dihubungi Serambinews.com.
Selain meninggalkan sehelai kertas bertuliskan tangan dan meminta maaf kepada keluarganya, korban juga meninggalkan kartu ATM beserta nomor PIN-nya.
Iptu Dizha menjelaskan korban ditemukan meninggal dalam posisi tergantung dengan dugaan kuat bunuh diri, diketahui sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di rumah kos milik Hj Rubaiah, di Jalan Muskana Gampong Laksana.
"Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dalam posisi tergantung pada kusen pintu kamar mandi kosnya," kata Dizha.
Korban Eliyana tinggal di kos itu sendiri di satu kamar.
Sementara di rumah tersebut terdapat tiga kamar.
Informasi diperoleh Serambinews.com, gadis kelahiran Ruak, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, 11 November 1998 tersebut ditemukan meninggal sekitar 15.30 WIB.
Baca: Pamit Mau ke Lampung, Lelaki Ini Ternyata Gantung Diri di Pohon
Baca: Bos Es Bubur Sumsum Ditemukan Tewas Tergantung Dikenal Sebagai Sosok Pendiam
Korban meninggal tergantung di pintu kamar mandi dengan jilbab yang terlilit di leher.
Kronologis Penemuan Mayat
Sebelumnya, pintu rumah kontrakan Eliyana Sari (21), mahasiswi Asal Kluet Utara yang ditemukan meninggal tergantung di pintu kamar mandi dalam kondisi terkunci dari dalam.
Diperkirakan Eliyana sudah meninggal sejak pagi, tapi baru diketahui sekitar pukul 15.30 WIB oleh pemilik kontrakan yang menaruh curiga.