Kecurigaan itu, karena Eliyana tidak ke luar dan menampakkan dirinya dari pagi dan kondisi itu dinilai tak biasa.
Lalu, pemilik rumah pun mencoba memanggil-manggil gadis tersebut.
Namun, tak ada jawaban sama sekali.
Kecurigaan itu bertambah kuat, karena pintu kontrakannya terkunci dari dalam.
Sehingga pemilik rumah meminta bantuan tetangga untuk mendobrak pintu kos tersebut.
Baca: Sebelum Tewas Gantung Diri, Pelajar di Jambi Sempat Curhat Beratnya Pelajaran di Sekolah
Baca: Pasutri di Aceh Kepergok Pesta Sabu
Setelah pintu didobrak Rubaiyah, pemilik rumah memeriksa ke kamar korban, namun gadis tersebut tidak ditemukan di sana.
Pemilik rumah tersebut menuju ke dapur dan melihat tubuh Eliyana sudah dalam posisi tergantung di bagian pintu kamar mandi kosnya dalam kondisi tidak bernyawa.
Leher korban terjerat dengan seutas jilbab.
Polisi masih menyelidiki berbagai kemungkinan lain di balik misteri kasus meninggalnya Eliyana Sari (21), mahasiswi salah satu kampus di Banda Aceh, yang ditemukan tergantung di pintu kamar mandi kontrakannya di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu (22/12/2019) sore.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, gadis kelahiran Ruak, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, 11 November 1998 itu, ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung sekitar pukul 15.30 WIB.
Hingga tadi malam polisi masih bekerja mengungkap kasus tersebut dengan berbagai alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek Kuta Alam, Iptu Miftahuda Dhiza Fezuono SIK kepada Serambinews.com mengatakan pihaknya belum dapat memberi keterangan banyak.
Apakah meninggalnya Eliyana Sari akibat dugaan gantung diri atau ada indikasi lain.
"Kami masih berada di rumah sakit. Nanti kalau sudah ada gambarannya akan kami kabari," ungkap Iptu Dizha kepada Serambinews.com sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca: Mahasiswi Di Aceh Ditemukan Tewas Tergantung, Tinggalkan Surat Wasiat dan Kartu ATM Serta Nomor PIN
Baca: Warga Darul Imarah Ajak Teman Prianya Eksekusi Baliana Sirait, Mayatnya Dibuang ke Semak-semak