Hal ini diketahui dari posisi jasad korban saat ditemukan berada sekitar 50 meter dari jalan.
Ada kemungkinan, kendaraan diparkir di jalan, kemudian korban dan pelaku berjalan menuju kebun jagung.
"Kalau pelaku membawa kendaraan, mungkin ditaruh di jalan. Karena pohon jagung di kebun itu rapat, dan tidak rusak," kata Eko Marsudi petugas Perhutani kepada Surya.co.id, Senin (23/12/2019).
Seperti diberitakan, mayat wanita tak berbusana ditemukan di kebun jagung Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (23/12/2019).
Mayat wanita tak berbusana itu tergeletak di kebun jagung di petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar.
Kapolsek Pitu Iptu Subandi mengungkapkan, jenazah wanita itu ditemukan warga sekitra pukul 08.00 WIB.
"Warga langsung melaporkan ke Polsek Pitu,” ujar Subandi, saat dihubungi kompas.com (grup surya.co.id), Senin (23/12/2019).
Di sekitar jenazah ditemukan barang yang diduga milik korban seperti tas warna kopi susu yang berisi alat pemotong kuku, tali rambut, pembalut wanita, sepatu, dan celana jeans warna hitam.
Namun, tak ditemukan identitas dari jenazah mayat perempuan berperawakan gemuk itu.
Polisi menduga, wanita tersebut adalah korban pembunuhan.
Hal itu terlihat dari luka pada bagian kepala seperti bekas pukulan benda tumpul serta bekas cekikan di leher korban.
Dari hasil pemeriksaan dokter, diduga korban tewas sekitar empat jam sebelum ditemukan.
"Dari oleh TKP sesuai keterangan dokter, kondisi masih lemah diperkirakan baru meninggal sekitar empat jam sebelum ditemukan,” ucap Subandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Wanita Tanpa Busana di Kebun Jagung Ngawi Diduga Korban Perampokan"