TRIBUNNEWS.COM - Tragedi tsunami Aceh terjadi 15 tahun yang lalu, tepatnya pada 26 Desember 2004 silam.
Ada seorang anak bernama Muhammad Rijal, yang lahir di tengah bencana tsunami Aceh.
Razali ayah sang anak yang lahir saat tsunami Aceh itu, mengaku kebingungan saat akan memotong tali pusar putranya.
"Waktu mau potong tali pusar, pakai apa untuk potong," ujar Razali, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (26/12/2019).
Sementara itu, Muhammad Rijal yang saat ini telah tumbuh dewasa itu bersyukur, karena bisa terlahir dengan selamat di atas gunung.
"Alhamdulillah pas lahir di gunung bisa selamat," ungkapnya.
Ia pun mengaku takdirnya bisa selamat 15 tahun lalu itu karena kuasa Allah.
"Mana tahu kalau kita selamat, itu urusan Allah," ujarnya.
Kisah Kelahiran Muhammad Rijal di tengah Bencana Tsunami
Saat itu, ketika ombak tsunami datang, Rizali bergegas mengajak istrinya yang sedang hamil 9 bulan berlari ke atas gunung.
Terus menghindari gelombang, hingga tak terasa berjalan kaki selama 9 jam demi menyelamatkan diri.
Rizali bersama istrinya yang tengah hamil calon buah hatinya itu naik ke atas puncak Gunung Alue Kleng.
Di tengah lelah dengan dada yang berdebar, menjelang maghrib istrinya mulai kesakitan.
Saat sang istri mengeluh kesakitan itu, tiba waktunya sang buah hati lahir.