- Nanik (P): Ulu Musi, Empat Lawang
- Raihan Gani (5th/L) anak Nanik: Ulu Musi, Empat Lawang
- Ulul (P): Banyuasin
- Yasiroh (P): Ponpes Bengkulu
- Ayu Intan Sekarwati (9th/P): Ramanjaya, Muko, Bengkulu
- Melia Sapira (P): Palembang, Ponpes Bengkulu
- Efran Fadilah Akbar (L): Dusun Kepayang, Bengkulu
- M Akbar Prabowo (13th/L): Prajen, Banyuasin
- Metriani Andeka (43th/P: Dusun Kepayang, Bengkulu
- Ali Jaya (L): Gandaria, Bengkulu
- Ilyas (L): Demang, Palembang
- Jimmi Yuda Sanjaya (23th/L): Empat Lawang
- Belum diketahui
- Warsono (L): Maryana, Banyuasin
Baca: Penuh Haru, Anak Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya Gelar Akad Nikah di Hadapan Jenazah Ayahnya
Baca: Update Evakuasi Kecelakaan Bus Sriwijaya, Kendala Tim SAR hingga Korban Meninggal Terjebak di Bus
- Imron (L): Engano, Bengkulu
- Rosita (50th/P): Jl Sriwijaya Kape, Sidorejo Pasar, Muara Enim
- Feri (48th/L): Ratu Samban, Bengkulu
- Dwi Sunarto (56th/L): Semidang, Bengkulu Tengah
- Raisa (5th/P): Palembang
- Nayla binti Samsoni (10th/P): Lintang, Empat Lawang
- Asiah binti Agus Abdulah (65th/P): Jl Flamboyan no 17, Bengkulu Kota
- Hesti Nurmawati (30th/P): Ds Margomulyo, Podok Kubang, Bengkulu Tengah
- Intan Purnama Sari binti Misdi (19th/P): Jl Sriwijaya RT 03 RW 02 No 20, Kel Pasar Riga, Muara Enim
- Fitri Apriati/kiki (39th/P): Jl Fakih Usman, Kertapati, Palembang
- Indah Putri Utami binti Dermesy (11th/P): Bangka Hulu, Bengkulu
- Yuliana (56th/P): Jl Engano No 4 RT 03 RW 01, Sungai Seruti, Kota Bengkulu
2. KNKT gelar investigasi
Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut bus Sriwijaya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi.
Mengutip Kompas.com, tim KNKT terjun langsung ke lokasi kejadian kecelakaan di Liku Lematang, Pagaralam, Sumatera Selatan.
Tak hanya turun ke lokasi, KNKT juga tengah mengumpulkan data dari pihak PO Sriwijaya Express.
"Kami akan mencari data 500 meter sebelum kejadian."
"Rambu lalu lintas yang ada di sana juga akan diinventarisir untuk mencari penyebabnya."
"Sejauh ini kita belum menyimpulkan penyebab kecelakaan ini dikarenakan faktor apa," tutur Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko, Rabu.
Haryo menuturkan, prasarana jalan, kendaraan yang digunakan, serta pengemudi dan lingkungan, bisa menjadi dugaan penyebab terjadinya kecelakaan.
Diketahui, jalan yang dilewati bus Sriwijaya terbilang ekstrem, terlebih saat malam hari.
"Kita lihat apakah ada penerangan di jalan tersebut atau tidak."
"Hasil dari investigasi ini akan menjadi rekomendasi kepada pemerintah."
"Untuk riwayat sopir bus juga akan ditelusuri 3x24 jam dia sebelum mengemudi kegiatannya apa saja," terang Haryo.