Sejarah Rafflesia
Bunga Rafflesia merupakan satu diantara tumbuhan bersifat unik dan sekaligus menyimpan misteri bagi ilmu tumbuh-tumbuhan.
Rafflesia sangat unik karena jenis ini hanya berupa kuncup atau bunga mekar, tidak ada batang, daun, dan akar.
Disamping kuncup atau bunga, Rafflesia hanya dilengkapi haustorium, jaringan yang mempunyai fungsi mirip akar yang mengisap sari makanan hasil fotosintesa dari tumbuhan inang.
Rafflesia dimasukkan dalam kelompok holoparasit, tumbuhan yang tidak bisa melakukan proses fotosintesa sendiri, seperti layaknya tumbuhan berbunga lainnya, dan sangat tergantung kepada inang.
Baca: Harga Yamaha XSR 155 Terbaru, Motor Naked Bike dengan Desain Retro, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jenis-jenis Rafflesia
Peneliti Rafflesia ternama di Indonesia, Agus Susatya membagi Rafflesia (R) menjadi empat jenis, selengkapnya sebagai berikut:
1. Kompleks pertama adalah R. arnoldii kompleks yang terdiri dari: R. arnoldii, R. schadenbergiana, R.kerri, R. tuan-mudae, R. keithii, R. mira, dan R. lawangensis.
2. Kompleks kedua adalah R. patma kompleks yang terdiri dari: R. atjehensis, R. patma, R. zollingeriana, R.bengkuluensis dan R. speciosa.
3. Kompleks ketiga adalah R. hasseltii kompleks yang terdiri dari: R. hasseltii, R. manillana, R. gadutensis, R.cantleyi, dan R. azlanii.
4. Kelompok terakhir adalah R. pricei yang terdiri dari: R. pricei, R. micropylora, R. tengku-adlinii dan R. rochussenii.
Untuk perbedaan dari keempat Rafflesia bisa dibaca selengkapnya >>> di sini <<<
Baca: Ahmad Dhani Bebas: Saya Tetap Dukung Prabowo Jadi Presiden, Terima Kasih Our Chairman