Lalu belok kanan menuju Jalan Stella Raya, belok kanan menuju Gang Anyelirk, RF turun dari mobil Prado 300 meter dari rumah orang tuanya di Jalan Silange Nomor 4 untuk mengambil Honda Vario Hitam dan kembali menghampiri Mobil Prado.
Lalu JP menyetir Mobil Prado dan RF mengendarai sepeda motor berjalan menuju Arah Berastagi.
Posisinya sepeda motor berada di depan mobil Prado.
Keduanya melalui rute Jalan Setia Budi menuju Simpang Selayang lalu Simpang Selayang menuju Jalan Jamin Gintingm.
RF berhenti di depan Hotel Sehati untuk mengisi bensin sepeda motor.
Kemudian JP dan RF bergerak menuju ke arah Berastagi melewati rute sesampainya di Kantor Kades Bintang Meriah Jalan Jamin Ginting, karena adanya kemacetan lalu lintas kemudian berbalik arah.
Lalu menuju Jalan Salam Tani, karena jalan yang rusak JP dan RF kembali berbalik arah.
Lalu Belok kiri menuju Jalan jamin Ginting, kemudian belok kiri menuju Jalan Namorih, belok kanan menuju Dusun H Desa Suka Rame.
Kemudian belok kiri menuju kebun sawit TKP pembuangan mayat.
Sesampainya di TKP pembuangan, pengakuan JP dan RF sekitar pukul 06.30 WIB, RF mengendarai sepeda motor melihat ada jurang dan berhenti.
Kemudian JP melihat RF berhenti langsung menuju ke pinggir jurang dan lompat dari mobil Prado dalam kondisi mesin menyala porsneling pada posisi "D" kemudian mobil Prado BK 77 HD berjalan secara automatis masuk ke dalam jurang kebun sawit.
JP langsung naik ke sepeda motor RF.
Karena ketakutan apabila ada yang melihat kejadian tersebut JP dan RF langsung bergerak meninggalkan TKP tanpa melihat bagaimana kondisi mobil Korban melalui Jalan Namorih.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologi Hakim Jamaluddin Dieksekusi Istrinya, Anak Perempuan Zuraida Hanum Sempat Terbangun,