Ada tarian gambyong, cucuk lampah hingga prosesi pecah telor.
Warga yang melihat prosesi tersebut menjadi terheran-heran ada kegiatan apa seperti itu.
"Kita sebagai warga jelas heran itu ada apa kok malem-malem seperti itu," aku Sumarni.
4. Kemunculan Batu Tiba-tiba
Rasa penasaran dan keanehan warga kian bertembah ketika muncul batu besar di malam hari, pada Minggu kedua oktober.
"Itu batunya datang jam setengah tiga malam, otomatis kita sebagai tetangga dekat jelas dengar suaranya," tegas Sumarni
Setelah datang batu besar tersebut, Sumarni melihat ada kursi-kursi sudah tertata rapi.
Batu besar itu dianggap sebagai bentuk bangunan Prasasti tanda telah sah menjadi kerajaan berdiri.
5. Reaksi Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan keberadaan kerajaan tersebut harus diuji secara ilmu pengetahuan.
"Syukur-syukur ada perguruan tinggi yang mendampingi. Baik juga untuk didiskusikan," kata Ganjar dalam keterangannya, Senin (13/1/2020).
Orang nomor satu di Jateng itu juga meminta Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk mengajak komunikasi pentolan KAS sehingga mengetahui tujuan dan maksudnya.
"Kalau memang baik untuk masyarakat ya berarti baik. Tapi Pemerintah Purworejo harus memayungi langsung masyarakatnya, memberikan perlindungan, meminta klarifikasi sehingga bisa jadi jelas," tandasnya.