"Kabupaten Purworejo sendiri bisa protes, atas dasar apa mendirikan kekuasaan lain," tutur Bani.
Dari munculnya Keraton Agung Sejagat, apakah bisa disebut kelompok itu sedang halusinasi ?
Bani pun menjawab, mereka bukan masuk dalam kategori halusinasi, tetapi hanya memiliki ide.
"Sebenarnya bukan halusinasi, tetapi mereka hanya kelompok yang memiliki ide."
"Jika ide tersebut berkembang, maka bisa dikatakan akan sama kasusnya dengan Ahmad Musadeq yang mengaku nabi," lanjut Bani.
Seperti diketahui, pengakuan Keraton atau Kerajaan Agung sejagat membuat resah publik.
Dilihat dari akun Instagram @purworejo.terkini, kelompok tersebut sebelumnya mengundang awak media untuk meliput pengakuan Keraton Agung Sejagat.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang kelompok memakai atribut pakaian bak anggota kerajaan.
Bahkan tempat mereka mengadakan jumpa pers pun dibuat semirip mungkin seperti di dalam kerajaan.
Hingga kini diketahui kelompok tersebut memiliki anggota hingga 455 orang.
Mereka menetap di kediaman yang dinamakan Ndalem Poh Agung di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
(Tribunnews.com/Maliana)