Laporan Wartawan Pos Kupang Gecio Viana
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Warga Kota Kupang kembali dihebohkan dengan penemuan jenazah di bawah Jembatan Liliba, Senin (13/1/2020) sekitar pukul 17.00 Wita.
Adolf Pradianto Kia Koli (24), warga Perumahan Puri Rahayu Blok E2 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Ia diduga melakukan tindak bunuh diri.
Adolf ditemukan pertama kali oleh paman korban, Donatus Nama Samong (52) bersama adik korban dan dua rekan korban sekitar pukul 17.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, SH disela evakuasi jenazah korban pada Senin malam mengatakan, sesuai kesepakatan pihak keluarga besar, pihaknya hanya melaksanakan visum luar.
"Pihak keluarga akan ke Polres Kupang Kota untuk menandatangani surat penolakan otopsi dan pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan untuk perkembangan akan disampaikan kepada pihak kepolisian," katanya.
Baca: Zainul tak Menyangka Kepulangan Fuad Menjadi yang Terakhir Kali Sebelum Dia Terjun dari Jembatan
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan membawa jenasah korban ke RSB Drs Titus Ully Kupang untuk dilakukan visum et repertum.
Berdasarkan keterangan para saksi dan keluarga korban bahwa korban yang merupakan pemuda asal Adonara ini mengalami gangguan jiwa.
Gangguan jiwa yang dialami korban telah diidap lebih dari 2 tahun terakhir dan telah melakukan pengobatan baik di kampung halaman di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur maupun di RSJ Naimata Kupang.
"Menurut keterangan keluarga ada gangguan jiwa sehingga selalu mengonsumsi obat. Jika terlambat mengonsumsi obat, maka emosinya cenderung tidak stabil dan suka marah-marah," jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh paman korban, Donatus Nama Samon (52) yang membenarkan pihak keluarga hanya ingin melakukan visum terhadap jenazah korban. "Ini kami terima sebagai musibah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Adolf Pradianto Kia Koli (24), warga perumahan Puri Rahayu Blok E2 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat ke jembatan Liliba.
Jenasah korban baru ditemukan pada Senin (13/1/2020) petang sekitar pukul 17.00 Wita oleh paman korban, Donatus Nama Samon (52) yang juga lurah Fatululi Kota Kupang bersama adik korban dan dua rekan korban. Korban diduga meloncat ke jembatan Liliba pada Minggu (12/1/2020) malam.