Baca: Raja Keraton Agung Sejagat Dulu Tinggal di Bedeng Kayu & Terlilit Utang, Kini Uangnya Puluhan Juta
Baca: Pernah Tinggal di Ancol, Tetangga Sebut Raja Keraton Agung Sejagat Totok Sosok yang Biasa dan Kalem
Utami kemudian memutuskan keluar dari organisasi karena merasa kegiatannya tak jelas.
"Bilangnya bergerak di bidang kemanusiaan, tetapi nyatanya belum ada yang disalurkan."
"Karena keberadaanya EDC itu dulu masih merintis disini," kisah dia, Selasa.
Nasib Keraton Agung Sejagat
Bangunan keraton saat ini dipasangi garis polisi di bagian pintu masuk sisi bagian utara timur.
Serta di barat dan depan pintu masuk ruang sidang.
Dilansir Kompas.com, garis polisi juga dipasang mengelilingi prasasti batu yang berada di sebelah timur calon pendopo utama.
Menurut penuturan warga sekitar, garis polisi dipasang pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Selain dipasang garis polisi, sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP terlihat menjaga kompleks Keraton Agung Sejagat.
Tak hanya itu, keraton juga sempat digeledah pihak berwenang.
Baca: Kata Tetangga Totok Santoso Soal Masa Lalu Raja Keraton Agung Sejagat: Rumah Kontrakannya dari Kayu
Baca: Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Pernah Tinggal di Kontrakan Sempit di Ancol dan Sempat Kebakaran
Penggeledahan dilakukan tak lama setelah Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat diamankan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno, Kompas.com/Wijaya Kusuma/Jimmy Ramadhan Azhari, Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)