"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," kata Hendra.
Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya mengatakan kerangka manusia yang telah diperiksa Jumat (17/1/2020), berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan dewasa atau paruh baya.
"Ras-nya mongoloid artinya orang Asia," kata Nurul.
Terkait kondisi mayat yang telah menjadi tulang belulang itu, hal tersebut bisa terjadi lantaran rentang kematian korban yang ditaksir cukup lama.
Bahkan, tulang belung itu pun sudah terlihat terlepas sebagian.
"Kalau memang sudah tidak ada jaringan lunak atau ototnya, ya jatuh lepas," ujar Nurul.
Baca: Motif Pelaku Pembacokan di Cicendo Bandung Salah Sasaran
Baca: Janggalnya Rumah Kosong Lokasi Ditemukannya Kerangka Manusia Duduk di Sofa, Banyak Perubahan Rapi
Seperti diketahui, kerangka manusia ditemukan Suherman, saat membersihkan pekarangan rumah di Kompleks Sukamenak Indah Blok I 61 RT006/RW004, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Suherman merupakan orang suruhan pemilik rumah yakni Johan sejak bulan Mei 2019 lalu. Saat ditemukan Suherman, kondisi kerangka manusia itu masih mengenakan jas hujan ponco berwarna biru muda.
Johan, pemilik rumah mengaku tidak pernah menempati sejak dibelinya tahun 2014.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Misteri Kerangka Manusia Duduk di Sofa, Polisi Sebut Belum Ada Warga Mengaku Sebagai Keluarganya