"CCTV sedang kami analisa. Kami juga masih mencari keterangan lain dari saksi di lapangan," ujar Fajrul.
3. Korban seorang Driver Ojek Online
Korban begal di sebuah warteg di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, merupakan sopir ojek online.
Hal itu dikatakan saksi mata sekaligus karyawan warteg bernama AB (14).
"Iya korbannya ojol. Dia habis makan," kata AB saat ditemui di lokasi, Selasa (21/1/2020).
10 menit setelah korban bernama Andika Nugraga Gusti menghabiskan makanannya, datang komplotan begal berjumlah empat orang.
"Enggak lama ada satu orang yang todong senjata tajam. Saya langsung kabur ke belakang," ujar AB.
Menurutnya, korban tidak melakukan perlawanan apa pun saat ditodong celurit.
"Pelakunya kan teriak, diam lu, diam lu. Korbannya pasrah saja," ucapnya.
Aksi pembegalan ini terjadi pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 01.00.
4. Kehilangan Uang Rp 950 Ribu dan Ponsel, Korban Sempat Kejar Pelaku
Andika Nugraha Gusti, korban pembegalan di warteg di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sempat berupaya mengejar para pelaku.
"Dia kejar naik motor sendirian," kata saksi mata sekaligus karyawan warteg, AB, saat ditemui di lokasi, Selasa (21/1/2020).
Para pelaku merampas tas korban yang berisi uang senilai Rp 950 ribu dan sebuah ponsel.
Menurut AB, komplotan begal yang berjumlah empat orang itu kabur ke arah Ciledug, Tangerang.
Sayangnya, upaya Andika Nugraha Gusti mengejar para pelaku begal tidak berhasil.
"Akhirnya dia balik lagi ke sini. Enggak lama, dia pergi, mungkin pulang ke rumahnya," ujar AB.
(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: Kompas.com/Walda Marisaon, TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)