News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Penyebab Warga Tolak WNI dari Wuhan Dikarantina di Natuna Versi Menko PMK

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, kabar bohong atau hoaks kuat pengaruhnya terhadap penolakan warga Natuna karena wilayahnya dijadikan lokasi karantina WNI dari Wuhan, China.

Menurutnya, hoaks yang tersebar di dunia maya menambah gambaran seram pada virus corona.

"Wajar karena pengaruh berita hoaks dan simpang siur yang cenderung memperseram penyakit itu."

Muhadjir Effendy (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)

Kita harus memahami kalau reaksi masyarakat seperti itu," kata Muhadjir dikutip dari Kompas.com.

Muhadjir juga mengaku, pemerintah pusat kurang mensosialisasikan rencana lokasi karantina ini.

Ini dikarenakan proses evakuasi berlangsung cepat.

Muhadjir mengatakan, dirinya telah berbicara kepada pemuka agama dan masyarakat setempat.

Dia menjelaskan duduk perkara dan bagaimana kejadian sebenarnya.

Menko PMK ini meminta agar tokoh masyarakat itu, yang menyampaikan kepada warga Natuna yang menolak.

"Karena itu kemarin saya langsung ke Natuna sendiri untuk mendekati beberapa pemuka masyarakat termasuk ketua lembaga adat melayu dan MUI untuk meredakan situasi walaupun tidak bisa sepenuhnya," jelas Muhadjir.

Dia menilai, seiring waktu masyarakat akan mengerti sendirinya.

Kalau yang dievakuasi dan dikarantina adalah WNI yang sehat dan hanya dipastikan kembali kesehatannya selama 14 hari.

Masyarakat Natuna Tolak Karantina WNI dari China

Keputusan pemerintah pusat menjadikan Natuna sebagai lokasi karantina WNI dari Wuhan ditolak oleh warga.

Masyarakat menyampaikan enam tuntutan kepada pemerintah pusat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini