TRIBUNNEWS.COM - Penggerebekan PSK di Padang yang juga melibatkan anggota DPR Andre Rosiade ini dilakukan karena warga juga minta dilakukan penjebakan, ini 4 faktanya.
Prostitusi online kembali meresahkan masyarakat.
Kali ini ada penggrebekan prostitusi online yang melibatkan pekerja seks komerisoal dan mucikarinya.
PSK yang digerebek berinisial N (27) dan AS (24) yang berperan sebagai mucikarinya.
• Marak Kerajaan Fiktif, Soekarno Juga Pernah Tertipu Raja & Ratu Palsu Ternyata Tukang Becak & PSK
Pengerebekan dilakukan di salah satu hotel berbintang pada Minggu (26/1/2020).
Penggerebekan ini juga menarik perhatian karena dilakukan polisi dengan anggota DPR RI Andre Rosiade.
Berikut ini 4 fakta penggerebekan PSK di Padang seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.
1. Warga Rasakan Keresahan
Menurut Andre yang dihubungi Kompas.com, Rabu (4/2/2020), penggerebekan itu berawal dari adanya keresahan dari warga tentang merebaknya prostitusi melalui aplikasi online di Padang.
Warga tersebut melaporkan keresahan itu kepada Andre dan selanjutnya ditindaklanjuti politisi Partai Gerindra tersebut dengan melaporkan ke Polda Sumbar.