Ternyata tidak ada kasus penculikan anak.
"Tidak ada penculikan itu. Yang benar ada orang mau mencuri ketahuan terus lari. Anaknya juga tidak digendong," ujar Kapolsek Menganti AKP Tatag Sutrisno kepada Tribunjatim.com, Sabtu (8/2/2020).
Berdasarkan keterangan dari Safari, hanya ada seorang yang tidak dikenal masuk kedalam rumah.
Pelaku sendirian menggunakan helm.
Kemudian diketahui oleh istrinya, Puji Sih Winarti (51) yang berada di dapur.
Kemudian pelaku kabur menggunakan sepeda motor dan tidak ada satupun barang milik Safari yang hilang.
"Anaknya itulo dibiarkan tidak digendong. Kalau penculikan anak kan dibawa lari. Ini ada maling ketahuan terus lari. Sudah begitu saja, yang di medsos itu ditambah-tambahi seolah-olah penculikan anak," ucapnya kepada Tribunjatim.com.
Mantan Kapolsek Sidayu ini memastikan bahwa semua informasi tentang penculikan anak di Menganti adalah kabar bohong, mulai dari informasi anak pulang ngaji di Boteng didatangi penculik hingga Domas.
"Tidak ada penculikan anak," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menegaskan pihaknya telah menelusuri informasi dari unggahan tersebut.
Ternyata informasi yang beredar itu tidak benar adanya.
"Sekarang kita telusuri akun yang mengunggah itu," pungkasnya. (wil/Tribunjatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Berita Penculikan Anak di Menganti Hoax, Polisi Cari Akun Pengunggah