Proses evakuasi berjalan sekitar 5 jam karena medannya terjal, dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Jalanan juga belum beraspal.
Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Losa Lusiano Araujo menjelaskan, polisi dibantu warga melakukan evakuasi, membawa mayat ke RSUD untuk pemeriksaan.
"Sekarang kita masih menunggu keterangan dari instansi terkait.
Kondisi jenazah sudah agak hancur saat ditemukan.
Kemungkinan karena musim hujan, dan sudah lama berada di lokasi kejadian," tambah Losa Lusiano Araujo.
Tak Ada Laporan Warga Hilang
Perbekel Desa Bhuana Giri, Nyoman Diarsa mengatakan, sampai sekarang belum ada laporan warga Bhuana Giri yang kehilangan sanak keluarga.
Kemungkinan mayat yang ditemukan di lereng Gunung Agung berasal dari luar Desa Bhuana Giri.
Pihaknya telah menugaskan kepala dusun untuk mengecek.
Diduga mayat yang ditemukan di sekitar lereng Gunung Agung sudah lebih dari seminggu.
Baunya menyengat karena sudah membusuk.
Kemungkinan sebelum ditemukan tewas, korban naik dari jalan Desa Bhuana Giri, mengingat tak ada akses ke lokasi selain lewat Banjar Dinas Bhuana Kerta, Desa Bhuana Giri. ( Saiful Rohim)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Geger Temuan Mayat di Lereng Gunung Agung, Diduga Perempuan Telanjang & Kondisi Mengenaskan