TRIBUNNEWS.COM - Pihak siswi yang menjadi korban perundungan oleh tiga orang siswa SMP di Butuh, Purworejo, Jawa Tengah, melaporkan kejadian perundungan tersebut ke polisi.
Pihak korban melapor di hari yang sama dengan peristiwa perundungan itu terjadi yakni Rabu (12/2/2020).
"Yang melapor seorang wanita," katanya, dikutip dari TribunJateng.
"Pelaporannya terkait penganiayaan siswa. Itu saja," jelas dia.
Dari keterangan sumber lain yang diterima TribunJateng, diketahui bahwa pelapor adalah ibu korban.
Ibu tersebut melapor peristiwa perundungan anaknya dari sebuah video.
Saat itu, ia langsung melapor kepada suaminya, dan mendatangi pihak sekolah untuk mengklarifikasi.
Lalu, ibu korban mendatangi Polsek Butuh untuk melaporkan peristiwa perundungan terhadap anaknya.
Tanggapan Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung menghubungi kepala sekolah SMP tersebut saat mendapat kiriman video perundungan tersebut.
Ia menyampaikan, peristiwa yang terjadi antar siswa ini, sudah ditangani oleh pihak sekolah.
"Saya sudah telepon Kaseknya. Sudah ditangani sekolah, saya sedang minta detailnya," kata Ganjar dalam pesan singkat, Rabu malam.
Ia akan memanggil pengawas dan dinas pendidikan untuk mengambil tindakan.
"Besok (Kamis) saya minta pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo turun untuk klarifikasi, sekaligus mengambil tindakan," ujarnya.